Xiaomi Siap Rilis NAS Pertama: Penyimpanan Pintar untuk Ekosistem Smart Home
Setelah bertahun-tahun fokus di ranah smartphone, smart home, dan perangkat IoT, Xiaomi kini bersiap memperluas ekosistemnya ke segmen baru: Network Attached Storage (NAS). Langkah ini masih berkaitan erat dengan strategi mereka di bidang IoT, namun kali ini diarahkan untuk menghadirkan solusi penyimpanan data yang lebih praktis bagi pengguna rumahan.
Menurut bocoran dari platform Weibo, NAS perdana Xiaomi disebut sudah berada di tahap akhir produksi dan siap meluncur dalam waktu dekat. Perangkat ini mendukung hard drive SATA 2.5 inci dan 3.5 inci, serta kompatibel dengan beragam sistem operasi seperti Android, iOS, Windows, macOS, dan Linux TV. Pendekatan desainnya dikabarkan sederhana dan ramah pengguna — mirip dengan konsep perangkat penyimpanan buatan Huawei yang menekankan kemudahan instalasi tanpa konfigurasi rumit.
Spesifikasi dan Desain
Beberapa foto yang beredar menunjukkan tampilan bodi perangkat dari sisi samping, sementara lembar spesifikasi di kemasan mencantumkan dimensi sekitar 200.5 × 85 × 16 mm. NAS ini dibekali port USB 3.0, HDMI, serta Ethernet 2.5 Gbps — cukup lengkap untuk ukuran perangkat rumahan modern. Desainnya minimalis khas Xiaomi, namun tetap fungsional untuk mendukung berbagai kebutuhan penyimpanan.
Terintegrasi dengan Ekosistem Mi Home
Menurut Chen Bo, General Manager Xiaomi Ecosystem, produk ini akan menjadi pusat penyimpanan pintar (smart storage hub) bagi pengguna Mi Home. Tidak hanya untuk backup file, NAS ini juga mendukung ekspansi memori smartphone Xiaomi, pengelolaan foto berbasis AI, movie scraping untuk tampilan poster film, hingga fitur remote download yang bisa diakses jarak jauh.
Dari laporan yang beredar, produksi massal sudah selesai sejak awal Oktober 2025, dan pengujian internal juga telah rampung. Xiaomi disebut menargetkan peluncuran resminya sebelum akhir tahun, kemungkinan berbarengan dengan perilisan Xiaomi 17 Ultra, sebagai bagian dari momentum besar perluasan ekosistem mereka.
Fokus pada Kemudahan dan Integrasi
Alih-alih menyasar pengguna profesional dengan fitur kompleks, Xiaomi justru memusatkan perhatian pada pengalaman plug-and-play, sehingga siapa pun bisa menggunakannya tanpa harus paham konfigurasi teknis NAS. Perusahaan juga memperluas kompatibilitas dengan perangkat Apple, menandakan ambisi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Kehadiran NAS ini memperlihatkan arah baru Xiaomi dalam memperkuat ruang penyimpanan digital pintar di rumah. Jika nantinya produk ini resmi dijual di Indonesia, bukan tidak mungkin ia akan menarik minat pengguna yang ingin punya server pribadi praktis tanpa perlu repot.
