Tissue Expander
8, Nov 2025
Peran Pola Makan dalam Risiko Kanker Payudara HER2-Positif

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan dapat berperan dalam perkembangan kanker payudara tipe HER2-positif, meski tentu bukan satu-satunya faktor. Beberapa jenis makanan diketahui bisa meningkatkan risiko kanker, sementara yang lain justru membantu melindungi tubuh dari pertumbuhan sel berbahaya.

Mengenal Kanker Payudara HER2-Positif

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak terdiagnosis di seluruh dunia. Berdasarkan data tahun 2020, terdapat lebih dari 2,2 juta kasus baru setiap tahunnya.
HER2-positif adalah salah satu tipe kanker payudara yang ditandai dengan produksi berlebihan protein HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2) pada permukaan sel kanker. Kondisi ini membuat sel berkembang lebih cepat dari biasanya, sehingga memerlukan penanganan medis khusus.

Meski pengobatan modern terus berkembang dan angka kematian akibat kanker payudara menurun, pola hidup sehat tetap menjadi bagian penting dalam pencegahan dan pendukung terapi. Salah satunya melalui pola makan seimbang.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Beberapa jenis makanan dapat memicu peradangan atau meningkatkan kadar hormon tertentu yang bisa memperburuk kondisi penderita HER2-positif.

1. Makanan Tinggi Gula

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Gula sederhana dan karbohidrat olahan—seperti roti putih, kue, minuman manis, serta permen—dapat memicu peningkatan kadar insulin yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sel kanker.
Perhatikan label makanan yang mengandung bahan berakhiran “-osa” seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, karena itu tanda sumber gula tambahan.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol secara rutin, bahkan hanya satu hingga dua gelas per hari, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara hingga 30–50%. Alkohol dapat memengaruhi metabolisme hormon estrogen, yang berperan besar dalam pertumbuhan tumor.

3. Daging Merah dan Lemak Jenuh

Beberapa penelitian menemukan bahwa daging merah dan makanan tinggi lemak jenuh (seperti sosis, daging olahan, keju, serta produk susu penuh lemak) dapat meningkatkan risiko kanker payudara tipe reseptor positif, termasuk HER2.
Sebaliknya, menggantinya dengan sumber protein nabati atau daging putih seperti ayam dapat membantu menurunkan risiko tersebut.

Makanan yang Baik untuk Penderita atau Pencegahan HER2-Positif

Selain menghindari makanan tertentu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan dan nutrisi penting juga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel abnormal.

1. Asam Lemak Omega-3

Omega-3 berfungsi sebagai antiinflamasi alami dan membantu menjaga keseimbangan sel tubuh. Zat ini banyak ditemukan pada ikan laut seperti salmon, tuna, dan makarel, serta pada biji rami (flaxseed), kacang kenari, dan minyak zaitun.
Pola makan bergaya Mediterania, yang kaya akan omega-3 dan sayuran segar, terbukti dapat menurunkan risiko kanker payudara.

2. Buah-buahan Sitrus

Jeruk, lemon, grapefruit, dan limau mengandung flavonoid dan vitamin C tinggi yang berperan sebagai antioksidan alami. Senyawa naringenin dan hesperetin dalam buah sitrus terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker HER2-positif.

3. Kedelai

Meskipun sempat menuai kontroversi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk kedelai alami seperti tahu, tempe, dan susu kedelai tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan, konsumsi kedelai dalam jumlah wajar justru bisa membantu melindungi jaringan payudara dari pertumbuhan sel abnormal.

4. Sayuran dan Rempah Kaya Flavon

Beberapa sayur dan bumbu dapur seperti brokoli, seledri, tomat, bawang, paprika, peterseli, dan selada mengandung senyawa flavon yang berperan mirip hormon estrogen alami dari tumbuhan (phytoestrogen). Zat ini membantu menyeimbangkan hormon dan dapat menghambat perkembangan sel kanker HER2.

5. Kunyit

Rempah kuning khas Asia ini mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang berfungsi menekan peradangan dan membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker di tingkat molekuler. Beberapa studi juga menyebut kurkumin berpotensi memperkuat efek terapi kanker payudara.

Catatan Penting: Diet Bukan Satu-satunya Faktor

Meskipun pola makan berperan dalam mengurangi risiko kanker, diet saja tidak dapat mencegah atau menyembuhkan kanker payudara. Faktor genetik, lingkungan, hormon, dan gaya hidup secara keseluruhan juga berpengaruh besar.
Namun, menjalani pola makan sehat tetap memberikan manfaat besar, seperti menjaga berat badan ideal, memperkuat daya tahan tubuh, dan meningkatkan efektivitas pengobatan.

Kesimpulan

Kanker payudara HER2-positif terjadi akibat kelebihan produksi protein HER2 pada sel kanker. Pola makan tinggi gula, lemak jenuh, alkohol, dan daging merah dapat meningkatkan risiko, sementara konsumsi makanan kaya omega-3, buah sitrus, kedelai, sayuran hijau, dan kunyit dapat membantu menurunkannya.

Menjaga pola makan seimbang bukan hanya bagian dari pencegahan kanker, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penulis: Rania Fadilah
Editor: dr. Dimas Santoso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sorry, no related posts found.