Kisah Hidup Zhang Xin: Dari Buruh Pabrik Hingga Jadi Salah Satu Wanita Terkaya Dunia
Jakarta, — Zhang Xin dikenal sebagai salah satu kisah sukses paling inspiratif di dunia bisnis global. Lahir di Beijing dan tumbuh di tengah kondisi keras era komunis, Zhang bukan lahir dari keluarga kaya atau konglomerat. Ia memulai hidupnya sebagai pekerja pabrik sebelum akhirnya menjadi salah satu pengusaha properti paling berpengaruh di China.
Zhang mengalami langsung kehidupan sulit pada masa kecilnya. Di usia remaja, ia dikirim bersama ibunya untuk bekerja di pedesaan. Pada usia 15 tahun, Zhang pindah ke Hong Kong dan bekerja di pabrik selama lima tahun demi menabung untuk biaya hidup dan pendidikan. Pekerjaan itu memberinya pengalaman pertama merasakan kebebasan finansial, sekaligus membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik.
Kesempatan besar datang ketika ia menerima beasiswa untuk kuliah di Universitas Sussex, Inggris. Meski sempat mengalami kesulitan adaptasi dan keterbatasan bahasa, Zhang berhasil menyelesaikan pendidikan sambil bekerja di restoran demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia kemudian melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana, yang akhirnya menjadi titik balik dalam hidupnya.
Setelah menimba ilmu di Inggris, Zhang memulai karier profesionalnya, bekerja di sektor keuangan sebelum kemudian bersama suaminya, Pan Shiyi, mendirikan perusahaan properti yang kemudian dikenal sebagai SOHO China — salah satu pengembang real estat komersial terbesar di Beijing. Perusahaan ini kini dikenal mengembangkan berbagai proyek ikonik, termasuk kondominium mewah dan pusat bisnis di Asia dan bahkan di New York.
Berkat kerja keras dan visi bisnisnya, Zhang Xin kini memiliki kekayaan bernilai miliaran dolar AS. Meski sukses di industri yang didominasi pria, ia tetap konsisten menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan yang ingin mencapai puncak dalam karier dan dunia bisnis.
Penulis: Nabilla Putri | Editor: Andhika Putra